Biodata dan Agama Mary Jane, Terpidana Mati yang Bakal Speak Up Pekan Ini

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 18 Januari 2024 | 17:22 WIB
Biodata dan Agama Mary Jane, Terpidana Mati yang Bakal Speak Up Pekan Ini
Mary Jane peringati Hari Kartini di LP Kelas IIA Yogyakarta, (21/4). (Antara/Yeyen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Mary Jane mendadak menjadi trending topic. Penyebabnya, terpidana mati asal Filipina ini disebut akan memberikan keterangan selama tiga hari ke depan.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY, Ponco Hartanto. Ia menyampaikan bahwa Mary Jane akan mengikuti asesmen persidangan di Royal Ambarrukmo Yogyakarta pada Kamis (18/1/2024) sampai Sabtu (20/1/2024).

Sebagai informasi, Mary Jane divonis hukuman mati karena membawa heroin seberat 2,6 kilogram di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta pada 24 April 2010 lalu. Namun, sosoknya diyakini merupakan korban perdagangan manusia.

Beruntung Mary Jane lolos dari hukuman mati di detik terakhir, tepatnya pada 29 April 2015 silam. Hal ini terjadi setelah pelaku yang menjebak Mary Jane menyerahkan diri kepada kepolisian Filipina.

Lantas, seperti apakah profil dan biodata Mary Jane? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Profil Mary Jane

Mary Jane Veloso dan keluarga
Mary Jane Veloso dan keluarga

Mary Jane merupakan warga negara Filipina yang beragama Katolik. Pemilik nama lengkap Mary Jane Fiesta Veloso ini berasal dari keluarga miskin di Provinsi Nueva Ecija, Filipina. Ia merupakan anak terakhir dari lima bersaudara.

Adapun Mary Jane hanya mengeyam pendidikan sampai sekolah menengah atas. Tidak lama setelah lulus, ia menikah dan dikaruniai dua orang anak. Namun, pernikahannya itu tak berusia lama dan kandas.

Pengacara dari Mary Jane, Agus Salimmengatakan bahwa kliennya sempat menjadi pekerja domestik di Dubai. Di sana, Mary Jane sempat menjadi korban pemerkosaan. Hal itu membuatnya kembali ke Filipina sebelum masa kontrak kerjanya berakhir.

Baca Juga: Buah Tangan Jokowi ke Filipina, 2 Emiten BUMN Karya Kantongi Proyek Pembangunan KRL

Usai kehilangan pekerjaan di Dubai, Mary Jane tetap berusaha mencari nafkah untuk orang tua dan kedua anaknya. Ia mendapatkan tawaran bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Kuala Lumpur, Malaysia pada awal 2010.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI