لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ أَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ
Artinya: "Tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah segala kerajaan dan segala pujian untuk-Nya. Dia yang menghidupkan dan yang mematikan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah semata. Dialah yang telah melaksanakan janji-Nya, menolong hamba-Nya dan mengalahkan tentara sekutu dengan sendirian,"
Setelah itu, jamaah berjalan ke Bukit Marwa dengan cara lari-lari kecil kemudian kembali lagi menuju ke Bukit Safa. Para jamaah dianjurkan melakukan Sa’i sebanyak 7 kali.
Setelah melakukan serangkai ibadah Umroh seperti yang disebutkan di atas, para jamaah dianjurkan untuk melakukan tahalul atau potong rambut. Untuk jamaah laki-laki bisa potong gundul, sedangkan untuk perempuan sekedarnya saja.
Demikian ulasan mengenai bacaan doa Umroh lengkap dengan tata caranya yang perlu diketahui oleh para calon jamaah Umroh. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi