6 Fakta Penangkapan Dokter Gadungan Elwizan Aminuddin: Kondektur Bus Tipu Timnas U19

Rabu, 31 Januari 2024 | 17:14 WIB
6 Fakta Penangkapan Dokter Gadungan Elwizan Aminuddin: Kondektur Bus Tipu Timnas U19
6 Fakta Penangkapan Dokter Gadungan Elwizan Aminuddin: Kondektur Bus Tipu Timnas U19 (dok. PSS)

Elwizan Jadi Buron Sejak 2021

Sebelumnya, Manajemen PSS Sleman akhirnya menempuh jalur hukum dan resmi melaporkan Elwizan Aminudin dengan Polres Sleman. Kedok Elwizan sebagai dokter gadungan itu terungkap setelah akun seorang kardiolog menyebut nama Elwizan tidak tersedia di aplikasi Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).

Setelah itu, Elwizan mengundurkan diri dari PSS Sleman pada 1 Desember 2021. Namun bukan berarti kasus ini berakhir. Direktur Operasional PT PSS kala itu yaitu Hempri Suyatna didampingi tim hukum PT PSS telah melaporkan kasus ini pada Jumat (3/12/2021). Ia membawa berkas lengkap berupa beberapa bukti kontrak dan berkas verifikasi ijazah dari Universitas Syiah Kuala Aceh milik Elwizan.

Kasus dokter gadungan yang menyangkut nama Elwizan ini seketika langsung menyita perhatian. Apalagi pria yang biasa disapa dokter Amin itu pernah menjadi dokter di beberapa tim klub lokal seperti Persita, Barito Putera, Bali United, PS Tira, Kalteng, bahkan sampai Timnas Indonesia U-19.

Tipu 9 Tim Liga 1 dan Timnas U19

Penangkapan terhadap Elwizan kini dibenarkan Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi. Dalam keterangan yang ada dalam persnya, Yuswanto mengungkapkan bahwa penangkapan Elwizan berkat partisipasi dari masyarakat. Saat ini diketahui, sembilan tim pernah menjadi korban dari penipuan yang dilakukan Elwizan.

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, membocorkan sembilan tim tersebut, yakni Persita Tangerang, Barito Putra, Timnas U-19 Indonesia, Bali United, Madura United, Sriwijaya FC, Kalteng Putra dan terakhir PSS Sleman. 

Ternyata Aslinya Ia adalah Kondektur Bus

Meskipun jasanya laku bersama beberapa klub sepakbola ternama bahkan Timnas U19 Indonesia, namun siapa sangka jika Elwizan pernah bekerja sebagai kondektur bus dan pengusaha warung kelontong. Fakta itu terungkap setelah menyusul tertangkapnya Amin (sapaan akrab pria 41 tahun tersebut) oleh Satreskrim Polres Sleman, Jogjakarta,dimana setelah lebih dari dua tahun menjadi buron.

Baca Juga: Profil Elwizan Aminudin, Dokter Gadungan Nyaris Bikin Kiper Timnas Ernando Pensiun Dini

Pada saat itu Amin nekat menjadi dokter gadungan karena motif ekonomi nya yaitu untuk mencari pekerjaan dengan pendapatan yang lebih tinggi daripada pekerjaan sebelumnya.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI