Hal itu dilakukan karena ia juga kerap menjadi pejuang kanker beberapa tahun lalu. Di mana Aldi Taher diketahui pernah mengidap kanker kelenjar getah bening hingga membuatnya harus menjalani kemoterapi sebanyak 6 kali.
Tak cukup sampai disitu, Aldi Taher juga sempat menyumbangkan Rp 5 juta dari honornya untuk Palestina. Sumbangan tersebut diberikannya melalui sebuah platform yang sedang membuka open donasi.
Aldi mengatakan sumbangan itu bertujuan untuk memberi makan anak-anak di Palestina yang bahkan hingga saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Ia pun berharap genosida di sana bisa segera berakhir.
Di sisi lain, untuk maju nyaleg, Aldi Taher mengaku hanya mengeluarkan modal Rp 100 ribu untuk membeli teh manis. Sebab, jika menggunakan banyak uang hanya demi kampanye, ia bisa kena omel dari sang istri.
"Budget Rp 100 ribu, serius. Kampanye enggak keluar duit. Ini aja seratus ribu kecolongan, buat beli teh manis. Mau dimarahin bini kalau uang dapur terpakai (untuk nyaleg)," ungkap Aldi Taher.
Lalu, terkait tujuannya nyaleg itu, Aldi menjelaskan bahwa mencari uang yang dimaksud adalah mencari nafkah halal dengan menjadi anggota DPR. Ia juga akan melayani serta mengabdi ke masyarakat.
Menurutnya, uang gaji sebagai wakil rakyat itu halal. Namun, hal tersebut berlaku selama tidak mengambil hak orang lain dengan memanfaatkan jabatan. Untuk itu, Aldi akan bekerja sungguh-sungguh jika terpilih.
"Nyari duit tuh maksudnya dari gaji kan kita semua cari kerjaan yang halal, yang enggak halal kan ngepet. Dari awal nyari duit nyari gaji kerja buat nafkahin anak istri. Insha Allah enggak ngambil hak orang," ujar Aldi Taher.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Baca Juga: Adu Pendidikan Vicky Prasetyo vs Dede Sunandar, Sama-sama Nyaleg Tapi Jumlah Suara Beda Jauh