Namun jauh sebelum memulai karier profesionalnya, ia terlebih dahulu berlaga di Diklat Ragunan dan Persijap Jepara di masa karier juniornya.
Kepiawaian Kurnia Meiga akhirnya dilirik oleh Timnas Indonesia. Ia dipanggil untuk memperkuat lini pertahanan skuad Garuda dalam Kejuaraan Suzuki AFF 2010.
Tercatat, ia merupakan kiper Timnas ketiga setelah Markus Haris Maulana dan Ferry Rotinsulu.
Kurnia Meiga juga sempat dikenang atas performanya di ajang Kualifikasi Piala Asia AFC 2015 melawan Arab Saudi.
Para penggemar sepak bola dalam negeri juga mengenang prestasinya di Pesta Olahraga Asia Tenggara atau SEA Games dan berhasil membersamai Timnas Indonesia hingga memperoleh medali perak.
Secara individu, Kurnia Meiga juga menyabet beberapa penghargaan bergengsi, yakni beberapa di antaranya pemain terbaik Liga Super Indonesia: 2009–2010, dan penjaga gawang terbaik Kejuaraan AFF: 2016.
Sayangnya, Kurnia Meiga didiagnosa mengidap Papilledema yang menyerang saraf matanya sehingga ia tak mampu berlaga lagi di lapangan hijau.
Kontributor : Armand Ilham
Baca Juga: Profil dan Biodata Nadeo Argawinata, Kiper Timnas Gawangnya Dijebol 5 Gol oleh Irak