"Orang Jawa itu kan sering manggil orang-orang itu kalau seumpamanya orang itu dianggap bisa ngobatin orang, bisa mendoakan orang, kan dipanggil cah bagus (orang baik - red)," ujar Gus Samsudin ke Denny Sumargo, dikutip Selasa (5/3/2024).
Gelar Gus tak boleh sembarang dipakai orang, ini kata MUI Jatim
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur ikut mengapresiasi gerak cepat Polda Jatim untuk segera mengamankan Gus Samsudin usai dirinya menunggah konten 'tukar pasangan' yang dinilai menyesatkan.
Ketua MUI Jawa Timur, KH Moh Hasan Mutawakkil Allallah lebih lanjut menegaskan bahwa Gus Samsudin telah menyesatkan masyarakat.
Mutawakkil dalam keterangan pers, Senin (4/3/2024) juga menegaskan bahwa masyarakat tidak boleh sembarangan menyandang gelar 'Gus' seperti pada nama julukan Gus Samsudin.
Ia juga meminta para awak media untuk turut mengedukasi bahwa gelar tersebut harus digunakan pada konteks dan disematkan ke orang yang tepat.
Bagi Mutawakkil, gelar Gus hanya layak disandang oleh mereka yang secara nasab atau keturunan merupakan penerus kiai atau ulama.
Mutawakkil juga menilai bahwa dengan menyalahgunakan gelar tersebut, Gus Samsudin telah memberikan edukasi yang salah lantaran apa yang ia contohkan dilarang oleh ajaran Islam.
Kontributor : Armand Ilham