Para kreator muda Indonesia yang memenuhi kriteria tersebut dapat mendaftar melalui tautan yang tersedia di akun Instagram @apresiasikreasiindonesia.
Setelah memilih subsektor yang sesuai dan mengisi formulir pendaftaran, seluruh calon peserta akan mengikuti proses kurasi yang dilaksanakan pada 1 - 3 April 2024 oleh tim kurator profesional untuk menentukan peserta yang layak mengikuti tahapan selanjutnya dari program.
Peserta yang terpilih akan berkesempatan menghadiri sesi Techmeet dan Temu Sapa pada tanggal 4 April bersama dengan calon mentor. Selanjutnya, sesi bootcamp akan diadakan untuk peserta terpilih pada bulan April dan Mei.
Di puncak acara pada bulan September, mereka akan diberi kesempatan untuk memasarkan produk dan karya mereka dalam pameran yang menjadi bagian dari pekan puncak AKI 2024.
Manfaat AKI untuk UMKM kreatif
360 peserta yang terpilih akan mendapat bimbingan dan pengembangan kapasitas oleh mentor-mentor berpengalaman. Apabila UMKM diberi bimbingan yang sesuai, diyakini UMKM bakal memiliki kemampuan bersaing yang tinggi, termasuk bakal meningkatkan omzet.
Namun meski program sudah selesai, tidak lantas Kemenparekraf lepas tangan, karena para mentor tetap akan memantau para alumni AKI.
"Meski program telah selesai, namun upaya para mentor dalam memantau dan mengembangkan bisnis kami terus berlangsung. Semoga ke depannya, semakin banyak UMKM yang dapat terlibat dan mendapatkan manfaat dari program ini," ujar pemilik SALADIN dan alumni AKI 2022, Hanna Suryana Hasri.
Baca Juga: Alfatih Sablon: Mitra UMKM Utama di Indonesia Lewat Desain Packaging yang Berkualitas