Warganet yang membaca kritikan Jhon Sitorus itu pun langsung melontarkan beragam pendapat. Cuitan sang pegiat medsos itu juga telah dibaca 23 ribu dan mendapatkan hampir 700 tanda suka.
"Teringat menteri Zulhas kampanye: yang bagi-bagi bansos siapa? Pak Jokowi. Gibran anak siapaa? Pak Jokowi. Jadi buibu bapak-bapak harus bantu coblos Gibran penerus pak Jokowi. Terang jelas politisasi bansos negara untuk menangkan anak Jokowi ikut kontestasi. KKN," kritik warganet.
"Dengan sekian banyak bukti-bukti kelakuan Jokowi, apakah para pemuda Jokowi masih belum sadar akan perubahan akhlaknya? Tetaplah eling (ingat)," pesan warganet.
"Kalau memang itu terjadi harus dicari akar masalahnya: Mengapa sampai orang lansia 90 tahun tidak mendapat bansos? Tugas siapa yang mendata para penerima bansos? Siapa yang mengawasi dan menjalankan pemberian bansos? Harus jelas supaya tidak saling menyalahkan dan timbul fitnah," saran warganet.
"Masyarakat kebanyakan juga dah paham kok. Operasi Bansos dan BLT untuk mensosialisasikan KKN. Gak usah bersedih Bu Risma, banyak kok target peruntukan yang tidak tepat alias suka-suka," tambah yang lain.