Kariernya kerap terhalang oleh krisis moneter pada tahun 1997. Sandi pun tidak melanjutkan pekerjaannya dan mulai menjadi penganggguran. Saat itu, dirinya memutuskan untuk tinggal di rumah orang tuanya.
Sandi mencoba bangkit dan membuka usaha sendiri. Salah satu bisnisnya itu adalah PT Recapital. Perusahaan ini bergerak di bidang jasa konsultan keuangan. Lambat laun, usahanya itu bisa dibilang sukses.
Ia lantas membuka bisnis baru denganu membeli perusahaan yang bangkrut. Usahanya itu berkembang pesat hingga Sandi memililiknya di berbagai sektor bisnis. Mulai dari infrastruktur hingga telekomunikasi.
Tak hanya dunia bisnis, Sandiaga juga dikenal sebagai penggemar olahraga. Saat usianya menginjak 47 tahun, ia diangkat menjadi Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia menggantikan posisi Hilmi Panigoro.
Sukses di ranah bisnis, Sandiaga mulai menggeluti politik dengan bergabung ke Partai Gerindra. Ia bersama Anies Baswedan kemudian dilantik sebagai Gubernur-Wakil Gubenur DKI untuk periode 2017-2020.
Sandi memutuskan mundur dari jabatan Wagub DKI dan maju sebagai Cawapares Prabowo Subianto pada Pilpres 2019. Ia gagal, namun diberi kepercayaan untuk menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti