
"Orang-orang ingin bepergian, namun mereka ingin mendapatkan pengalaman yang cukup autentik. Mereka sangat ingin memahami Arab Saudi, dan juga Timur Tengah," kata Julia mengenai alasan orang-orang semakin tertarik datang ke Arab Saudi.
Semakin membuka diri, Arab Saudi juga kini melakukan banyak kolaborasi dengan banyak investor dan pebisnis dari seluruh dunia.
"Di sini Anda akan melihat semua merek besar yang Anda kenal di mana pun di dunia, Marriott, Hyatt, Hilton," kata Julia lagi.
Ramah untuk Perempuan
Stigma Arab Saudi sebagai negara yang membatasi kaum perempuan ternyata mulai bergeser. Julia yang berasal dari Inggris telah membuktikannya sendiri.
"Saya pikir Arab Saudi telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam mengubah persepsi. Saya tiba pertama kali di Arab Saudi dengan sekoper penuh prasangka, mengira Arab Saudi adalah gurun pasir yang sangat luas. Tapi, negara ini ternyata hijau, memiliki pegunungan, serta kebudayaan dan sejarah yang sungguh luar biasa," katanya.
Julia juga mengakui kehangatan dan keramahan penduduk lokal terhadap perempuan pendatang seperti dirinya.
"Anda tahu, saya seorang wanita, dan saya dapat meyakinkan Anda betapa hangatnya saya disambut di Arab Saudi dan betapa nyamannya perasaan saya," pungkasnya.
Baca Juga: 6 Pesona Tersembunyi Morotai, Destinasi Wisata Eksotis di Maluku Utara