Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia asal Negeri Ginseng, Shin Tae-yong akhirnya bisa 'membalas dendam' insiden pelemparan telur sebagai salah satu momen kelam dalam kariernya.
Sang pelatih sempat membuat pendukung Timnas Korea Selatan kecewa hingga dirinya menjadi bulan-bulanan amarah mereka.
Namun kini, karier Shin Tae-yong makin melejit usai berhasil membawa Skuad Garuda memulangkan Korea Selatan dalam Piala Asia U-23 2024.
Mari kita simak perubahan karier Shin Tae-yong yang akhirnya dielu-elukan sebagai pahlawan di negeri orang.
Berkarier di negara sendiri tapi tak diapresiasi

Shin Tae-yong memulai kariernya sebagai pelatih di negara asalnya sebelum terbang ke Indonesia.
Adapun jauh sebelum itu, Tae-yong juga ternyata seorang pesepak bola berbakat.
Ia pernah merumput sebelum melatih, dan berlaga di berbagai klub seperti Seongnam Ilhwa Chunma.
Akhirnya, Tae-yong memutuskan untuk gantung sepatu dan melatih para atlet muda Korea di Timnas Korea Selatan.
Baca Juga: Gestur Berkelas STY Saat Indonesia Gasak Negaranya, Bukan Selebrasi tapi Malah Hibur Lawan
Tae-yong sempat mengalami momen pahit dalam kariernya melatih atlet muda Negeri Ginseng.
Kala itu, Timnas Korea Selatan dipukul mundur dalam Piala Dunia 2018 Rusia dan harus pulang dengan tangan kosong. Shin Tae-yong dan skuadnya akhirnya disambut di Bandara Internasional Incheo dengan hangat.
Sayangnya, ada seorang oknum penggemar yang melempari Tae-yong dan beberapa pesepakbola dengan telur dan guling.
Hingga kini, masih belum jelas apa motif si penggemar tersebut dalam melakukan aksinya.
Berjaya di Indonesia dan antar negaranya sendiri pulang

Tae-yong akhirnya digandeng oleh PSSI untuk melatih Timnas Indonesia menggantikan Simon McMenemy pada 2019 silam.