3. Lakukan pekerjaan rumah
Ibu hamil biasanya jadi mudah merasa lelah. Karenanya, suami bisa membantu pekerjaan rumah seperti menyapu, mengepel, atau memasak.

4. Luangkan waktu untuk membeli perlengkapan bayi
Luangkan waktu untuk membeli perlengkapan bayi bersama istri. Pilih perlengkapan yang sekiranya cocok untuk calin anak nanti. Bawakan barang belanjaan agar istri tidak kelelahan serta mencegah otot punggungnya tegang dan nyeri.
5. Pahami kebutuhan seks istri
Wanita yang tidak hamil saja kadang bisa tidak percaya diri dengan tubuhnya, apalagi yang sedang berbadan dua. Istri mungkin enggan berhubungan seks karena masalah ini. Yakinkan bahwa ia masih terlihat seksi dan menarik. Meski begitu, suami juga harus mengerti bahwa di masa kehamilan, wanita kerap mengalami perubahan suasana hati yang tidak menentu. Jadi, jangan memaksanya ketika dia menolak untuk diajak bercinta.
6. Rajin mencari informasi seputar kehamilan
Mengetahui serba-serbi tentang kehamilan bisa membuat suami lebih mengerti tentang kebutuhan wanita hamil. Suami dapat membaca artikel-artikel tentang kehamilan dan bertanya kepada keluarga dekat atau teman yang sudah pernah mengalaminya.
7. Jaga kesehatan istri
Baca Juga: Berapa Usia Kehamilan Syahrini: Sebentar Lagi Lahiran?
Di masa kehamilan, istri harus terjaga kesehatannya. Oleh karena itu, sebisa mungkin buatlah lingkungan yang sehat untuknya, contohnya jangan merokok. Asap rokok dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan janin lahir dengan cacat bawaan atau berat badan rendah.