Suara.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep bisa maju sebagai calon gubernur Jakarta dalam Pilkada 2024. Hal ini imbas putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan gugatan terkait batas usia calon kepala daerah.
Kabar Kaesang dinilai bisa maju Pilgub Jakarta itu seakan menguatkan fakta bahwa anak Jokowi punya jalan yang mulus di dunia perpolitikan Indonesia.
Sebut saja kakak Kaesang, Gibran Rakabuming Raka yang kini telah terpilih jadi Wapres Republik Indonesia periode 2024-2029 mendampingi Prabowo Subianto. Padahal sebelumnya Gibran tak memenuhi syarat batas usia capres-cawapres hingga kemudian aturan Mahkamah Konstitusi (MK) diubah.
Simak penjelasan tentang jalan anak Jokowi di dunia politik Indonesia yang mulus bak jalan tol berikut ini.
1. Gibran Jadi Wali Kota Solo
![Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka usai menghadiri Welcome Dinner di Pure Pangkunegaran, Surakarta, Jawa Tengah pada Ahad (15/1/2023). [Foto: LTN PBNU/Suwitno]](https://media.arkadia.me/v2/articles/triasrohmadoni/5rafLxrR6H9fVB4iBub9DESrOuINtzYx.png)
Kiprah Gibran Rakabuming dalam dunia politik baru seumur jagung. Awalnya Gibran yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi ini dikenal sebagai pebisnis kuliner yakni katering Chilli Pari dan Markobar.
Gibran kemudian beralih menjadi politisi dengan menjadi anggota PDI Perjuangan (PDIP). Pada Pilkada 2020, Gibran mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Solo dari PDIP bersama Teguh Prakosa dan berhasil menjadi pemenang dengan total suara 86,5 persen. Gibran kemudian dilantik menjadi Wali Kota Solo pada 26 Februari 2021.
Perjalanan Gibran menuju kursi Wali Kota Solo sejak awal juga menuai perdebatan. Gibran disebut bisa maju pencalonan Wali Kota Solo di Pilkada 2020 berkat cawe-cawe Jokowi.
Selain itu, diduga ada perlakuan istimewa yang diberikan PDIP kepada Gibran. Gibran menggeser Achmad Purnomo yang ketika itu sudah diusulkan DPC Solo ke DPP PDIP untuk maju di Pilkada 2020.
Ada juga menurut peraturan internal PDIP, seseorang hanya bisa menjadi calon kepala daerah jika sudah menjadi kader PDIP minimal 2 tahun. Padahal Gibran ketika itu baru mendaftar di PDIP beberapa bulan sebelum Pilkada Solo.
2. Kaesang Masuk PSI Langsung Jadi Ketum

Tak jauh beda dari sang kakak, Kaesang awalnya dikenal sebagai seorang pebisnis yang bergerak di bidang kuliner, aplikasi, saham dan hiburan. Dia lalu mencoba peruntungan karier di politik dengan bergabung bersama Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Sabtu (23/9/2023) lalu.