Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad buka suara soal isu Thomas Djiwandono menjadi Menkeu di kabinet Prabowo Subianto. Menurutnya, belum ada keputusan terkait hal ini.
Dasco berpendapat, untuk menentukan sosok Menkeu perlu hati-hati. Ia pun menyebut berbagai macam aspek yang harus dipertimbangkan. Selain itu, akan dilihat juga portofolio keuangan kabinet.
"Kebetulan yang bersangkutan (Thomas) memang menekuni bidang keuangan, tapi menurut saya bukan itu yang menjadi target atau simbolisasi. Nanti kita akan lihat untuk portofolio kabinet di bidang keuangan," ujar Dasco, dikutip Sabtu (1/6/2024).
Tujuan Bertemu Menkeu
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran mengatakan bahwa komunikasi intens dengan Sri Mulyani dan jajaran Kemenkeu sudah dilakukan selama dua bulan. Hal ini guna menyiapkan adanya proses transisi pemerintahan.
“Ini kami sudah berhubungan secara intens (dengan Kemenkeu) mungkin dalam dua bulan terakhir dan ini adalah formalisasi dari proses tersebut,” kata Thomas Djiwandono, di kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (31/5/2024).
Thomas yang mendapat amanat membidangi ekonomi dan keuangan dalam gugus itu menegaskan bahwa tim dan pemerintahan Prabowo-Gibran akan berhati-hati dan berkomitmen mengikuti APBN.
“Kami di Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran berkomitmen untuk mengikuti segala siklus APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) yang sedang berlangsung dengan prinsip kehati-hatian,” kata dia.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Baca Juga: Riwayat Pendidikan Ernest Prakasa, Berani Skakmat Sri Mulyani Soal Kuliah Gratis