Kelakuan Pandawara Group di Pantai Binongko Labuan Bajo Bikin Kagum, Dapat Sampah Ratusan Kilogram!

Dinda Rachmawati Suara.Com
Sabtu, 01 Juni 2024 | 09:41 WIB
Kelakuan Pandawara Group di Pantai Binongko Labuan Bajo Bikin Kagum, Dapat Sampah Ratusan Kilogram!
Pandawara Group Lakukan Aksi Bersih-bersih Pantai di Labuan Bajo, NTT (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Para Ibu-ibu di Labuan Baju Bekerja di Unit Bisnis Daur Ulang atau RBU AQUA di Labuan Bajo (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Para Ibu-ibu di Labuan Baju Bekerja di Unit Bisnis Daur Ulang atau RBU AQUA di Labuan Bajo (Suara.com/Dinda Rachmawati)

Selanjutnya, sampah-sampah yang telah dikumpulkan tersebut dibawa unit bisnis daur ulang atau RBU yang telah dikembangkan AQUA di Labuan Bajo

Sejak tahun 2019 AQUA telah bekerjasama dengan mitra lokal yaitu Kole Project untuk mengirimkan sekitar 20 ton/bulan sampah ke pabrik pengolahan untuk didaur ulang menjadi bahan baku, dengan melibatkan sekitar lebih dari 50 orang termasuk kalangan difabel yang mendapatkan manfaat ekonomi sirkular.

Ini termasuk dalam kampanye Bijak Berplastik yang digaungkan AQUA sejak 2018. Kampanye ini memiliki tiga pilar utama, yakni pengumpulan, edukasi dan inovasi.

"Kenapa punya tiga pilar utama? Karena kalau kita bicara masalah plastik Indonesia, itu saking complicatednya enggak bisa hanya satu aspek pendekatan approach. Harus bisa multidimansi approach," jelas Jeffri Ricardo Packaging Circularity Sr Manager Aqua.

Jadi salah satu fungsi RBU yang dikembangkan AQUA di enam lokasi di Indonesia, termasuk Labuan Bajo, 10 collection center, serta lebih dari 60 unit bank sampah, adalah untuk mendukung pegumpulan sampah ini, sekaligus memberikan edukasi pada masyarakat mengenai sirkular ekonomi.

Namun jika dua hal tersebut dilakukan namun sebagai perusahaan swasta tidak melakukan inovasi, semua hal tadi kata Jeffri tidak akan memberikan 0erubahan besar. 

"Makanya inovasi itu penting. Targetnya, ini ambisi dari kami, kami mau mengumpulkan lebih banyak sampah plastik daripada yang kami produksi. Di mana kami mau produk kami menggunakan kandungan plastik daur ulang sampai dengan 50%, gitu," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI