Ada 342,6 Kg Sampah yang terkumpul
Setelah menggelar aksi bersih-bersih pantai bersama selama 1,5 jam, tim Pandawara Group bersama AQUA dan Kemenparekraf akhirnya mengumpulkan 342,6 Kg sampah plastik yang ada di Pantai Binongko.
M Rafly Pasha Putra Pratama, Pandawara Group pun memberikan pesan untuk generasi muda untuk tak lupa menjaga kebersihan, meski sedang healing saat berlibur sekalipun.
"Menjaga lingkungan itu kewajiban. Jadi kalau misalkan kita merasa sedang menjadi turis, di manapun berada, ntah itu kita lagi menikmati keindahan pantai, ataupun gunung, minimal kita bijak dulu terhadap sampah yang kita bawa," ungkapnya.
Sampah Plastik yang Terkumpul Dibawa ke RBU

Selanjutnya, sampah-sampah yang telah dikumpulkan tersebut dibawa unit bisnis daur ulang atau RBU yang telah dikembangkan AQUA di Labuan Bajo.
Sejak tahun 2019 AQUA telah bekerjasama dengan mitra lokal yaitu Kole Project untuk mengirimkan sekitar 20 ton/bulan sampah ke pabrik pengolahan untuk didaur ulang menjadi bahan baku, dengan melibatkan sekitar lebih dari 50 orang termasuk kalangan difabel yang mendapatkan manfaat ekonomi sirkular.
Ini termasuk dalam kampanye Bijak Berplastik yang digaungkan AQUA sejak 2018. Kampanye ini memiliki tiga pilar utama, yakni pengumpulan, edukasi dan inovasi.
"Kenapa punya tiga pilar utama? Karena kalau kita bicara masalah plastik Indonesia, itu saking complicatednya enggak bisa hanya satu aspek pendekatan approach. Harus bisa multidimansi approach," jelas Jeffri Ricardo Packaging Circularity Sr Manager Aqua.
Jadi salah satu fungsi RBU yang dikembangkan AQUA di enam lokasi di Indonesia, termasuk Labuan Bajo, 10 collection center, serta lebih dari 60 unit bank sampah, adalah untuk mendukung pegumpulan sampah ini, sekaligus memberikan edukasi pada masyarakat mengenai sirkular ekonomi.