Basuki lalu meluruskan bahwa iuran Tapera tak diundur, tetapi memang akan berlaku pada tahun 2027 dan bukan sekarang di tahun 2024.
"Memang diberlakukan 2027, bukan sekarang," jawab Basuki kala ditanyai oleh wartawan, di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024).
Waktu itu, Basuki juga tak menutup mata soal masyarakat yang menentang adanya iuran Tapera. Sayangnya, Basuki tak bisa mewakili pendapat pemerintah soal kritik publik terhadap Tapera.
Kini berujung menyesal, lapang dada jika Tapera diundur

Akhirnya, Basuki tak kuasa melawan pertentangan dari masyarakat.
Ia akhirnya mengaku bahwa dirinya menyesal dengan adanya Tapera ini.
"Saya pikir saya menyesal betul," papar Basuki di hadapan awak media, Kamis (6/6/2024).
Basuki juga mengaku telah lapang dada jika pemberlakuan iuran Tapera harus diundur. Dalam pandangannya, Basuki melihat bahwa perlu membangun kepercayaan masyarakat terlebih dahulu soal pemberlakuan Tapera tersebut.
Sang Menteri PUPR tersebut juga telah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani jika iuran Tapera harus diundur.
Baca Juga: Polemik Kebijakan Iuran Tapera, Kini Menteri Basuki Menyesal Usai Bikin Rakyat Marah
Kontributor : Armand Ilham