Suara.com - Pada tanggal 7 Juli 2024 mendatang akan bersamaan dengan Tahun Baru Islam, 1 Muharram. Biasanya, dalam beberapa budaya dan kepercayaan, 1 Muharram atau dikenal 1 Suro seringkali dikaitkan dengan hal-hal mistis dan ritual yang ada.
Padahal, dalam ajaran Islam sendiri Muharram menjadi bulan yang baik. Pada bulan Muharram, terdapat berbagai amalan yang justru dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam karena memberikan keutamaan.
Dikutip dari NU Online, pada hari awal 1 Muharram ada amalan sunah yang dapat dilakukan. Beberapa amalan tersebut di antaranya.

1. Puasa Sunah
Menjalankan puasa sunah saat 1 Muharram menjadi hal yang dianjurkan. Hal ini telah dijelaskan dalam hadis:
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).
Bukan hanya itu, berpuasa pada 1 Muharram dipercaya mendapat pahala seperti melakukannya selama 30 hari. Hal ini disampaikan dalam hadis lainnya.
“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa’.” (HR at-Thabarani).
2. Membaca doa awal dan akhir tahun
Baca Juga: 11 Publik Figur Pemilik Weton Tulang Wangi, Keluarga Nagita Slavina Hati-hati Malam 1 Suro
Dalam menyambut 1 Muharram, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun dan awal tahun. Berikut bacaan doa yang dianjurkan:
Doa akhir tahun
"Allahumma ma 'amiltu min 'amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'ala 'uqubati, wa da'autani ilat taubati min ba'di jara'ati 'ala ma'shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirlî wa ma 'amiltu fiha mimma tardha, wa wa'attani 'alaihits tsawaba, fa'as'aluka an tataqabbala minni wa la taqtha' raja'i minka ya karim."
Artinya, “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."
Doa awal tahun
"Allahumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa 'ala fadhlikal 'azhimi wa karimi judikal mu'awwal. Hadza 'amun jadidun qad aqbal. As'alukal 'ishmata fihi minas syaithani wa auliya'ih, wal 'auna 'ala hadzihin nafsil ammarati bis su'i, wal isytighala bima yuqarribuni ilaika zulfa, ya dzal jalali wal ikram."