Suara.com - Bertujuan membudayakan karya adiluhung Nusantara ke generasi muda, desainer Amanda Hartanto merilis koleksi "Cascade" yang mengangkat keindahan Lurik.
Ya, lewat jenamanya, Amanda Hartanto Batik yang berdiri sejak 2013, koleksi "Cascade" mengangkat kekayaan kain lurik buatan tangan atau handmade.
Koleksi fashion teranyarnya ini dirilis sebagai komitmennya yang konsisten mewujudnyatakan kecintaannya terhadap batik dan budaya Indonesia lewat koleksi-koleksi yang menawan dan relevan dengan era modern.
Amanda Hartanto menuturkan judul “Cascade” untuk koleksinya ini merujuk pada proses berdiri hingga berkembangnya label Amanda Hartanto Batik sampai pada titik sukses setelah melewati berbagai tantangan.
"Konsep kesuksesan yang diraih lewat perjuangan gigih dalam mengatasi tantangan-tantangan itu menjadi inspirasi di balik koleksi “Cascade”, katanya saat peluncuran koleksi "Cascade" di Jakarta, baru-baru ini.
Bagai kehidupan itu sendiri, tenunan dan jalinan indah pada kain lurik yang digunakan di rancangan-rancangan koleksi ini terbentuk melalui sebuah proses panjang hingga akhirnya menjadi helaian-helaian busana penuh gaya dan kemahiran kriya (craftsmanship) dalam sensibilitas masa kini.

Koleksi “Cascade” sebagai penghargaan akan tiap perempuan yang berjuang, berpengharapan, dan berhasil menaiki tangga kehidupan mewujud pada kreasi-kreasi versatile, feminin, juga classy dengan pancaran pesona lurik.
Lebih dari itu, Amanda menjelaskan, siluet-siluet bernapaskan simplisitas praktikal yang meresonansi kebutuhan perempuan modern diperkaya dengan elemen bordir, makrame atau kriya simpul serta aplikasi anyaman.
"Hasilnya adalah rancangan-rancangan dengan estetika mode yang berkarakter dan punya keunikan kultural," imbuhnya.
Baca Juga: Harga Fantastis Kain Tenun Asli, Wajarkah Anak Muda Memilih Printing?
Atasan-atasan tanpa lengan hadir dalam ragam formulasi dan kaya opsi untuk dikenakan pada bermacam-macam kesempatan.
Sebuah tank top tampil chic dengan aksen tali-temali di tengah dada. Rancangan serupa jadi lebih feminin dalam desain peplum. Atasan halter dibuat lebih elegan dengan kerah tinggi.
Sleeveless top lain memamerkan aplikasi teknik anyam dengan salah satu sumbu dibiarkan tersulur panjang sehingga memberi efek menarik.
"Lurik yang diterapkan sebagai aksen anyaman juga membangun nuansa lebih dinamis pada kreasi-kreasi monokromatik yang memanfaatkan bahan lain seperti pada blazer, rok maupun celana," urai Amanda.
Elemen dekoratif rumbai-rumbai atau tassel turut menghias berbagai kreasi. Dalam ukuran besar, tassel memunculkan nuansa bold pada sebuah rok tube ukuran midi, blus tanpa lengan, juga gaun tanpa lengan.
Efek lebih dramatis diciptakan dengan mengaplikasikan tassel ukuran panjang seperti pada sebuah kantong blazer atau kumpulan tassel kecil yang disusun vertikal pada sebuah blus tanpa lengan berkerah ‘V’.