Profil Fatmawati: Sang Penjahit Bendera Pusaka dan Ibu Negara Pertama Indonesia

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 16 Agustus 2024 | 11:44 WIB
Profil Fatmawati: Sang Penjahit Bendera Pusaka dan Ibu Negara Pertama Indonesia
Profil Fatmawati, Istri Presiden Soekarno yang Jahit Bendera Pusaka (Instagram/@puti_soekarno)

Kain itu menjadi janji Perdana Menteri Jepang sebagai isyarat untuk memberi kemerdekaan kepada Indonesia di kemudian hari. Dua buah blok kain berwarna merah dan putih berbahan katun asal Jepang dijahit sendiri oleh Fatmawati untuk dijadikan ssbagai Bendera Sang Saka Merah Putih, usai kembali ke Jakarta dari pengasingan di Bengkulu.

Kala itu Fatmawati menjahit sendiri kain itu menggunakan mesin jahit tangan, sebab dokter melarangnya memakai mesin kaki. Hal tersebut terjadu karena Fatmawati dua minggu lagi melahirkan putra sulungnya, Guntur Soekarno Putra.

Karena rasa bahagia dan semangatnya yang menggebu, Fatmawati seakan mengabaikan kondisi fisiknya yang sedang hamil besar dan cepat lelah. Baginya mempersembahkan Bendera Merah Putih adalah sesuatu yang sangat penting dan berharga bagi kemerdekaan Indonesia.

Setahun berlalu, bendera Pusaka Merah Putih hasil jahitan tangan Fatmawati akhirnya berkibar dan digunakan dalam upacara Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945. Atas jasanya, sejak dulu hingga kini Fatmawati dikenal dengan kisahnya kala menjahit Sang Saka Merah Putih.

Tak hanya menjahit Bendera Merah Putih, Fatmawati juga berperan besar dalam mengantarkan kemerdekaan Indonesia. Fatmawati menjadi penyokong utama bagi semangat Soekarno dan kawan-kawan dalam meraih kemerdekaan.

Bahkan, ibu dari Megawati itu rela bertaruh nyawa bersama anak-anaknya dengan berpindah-pindah tempat selama terjadinya Revolusi Fisik di Yogyakarta. Selain itu, saat Soekarno dan Hatta diasingkan ke Pulau Bangka, Fatmawati terpaksa hidup sebagai tawanan Belanda.

Fatmawati Meninggal dan Anugerah Gelar Pahlawan Nasional

Fatmawati akhirnya meninggal dunia pada 14 Mei 1980 di General Hospital Kuala Lumpur, karena serangan jantung. Jasatnya dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta. Beberapa tahun berselang, tepatnya pada tahun 2000, Pemerintah Indonesia menganugerahi gelar Pahlawan Nasional kepada Fatmawati, lewat SK Presiden Republik Indonesia No 118/TK/2000, 4 November 2000.

Demikian profil Fatmawati, istri Presiden Soekarno yang jahit Bendera Pusaka. Jasanya yang begitu besar bagi bangsa Indonesia akan selalu dikenang.

Baca Juga: Tak Cuma IKN! Sejarah Berkata Ada 4 Tempat Istimewa Upacara 17 Agustus Pengibaran Bendera Pusaka

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI