Suara.com - Ada fakta yang menarik bernuansa klenik tentang kepemimpinan Presiden RI, Joko Widodo alias Jokowi. Selama masa kepemimpinan Jokowi, ia tampak jarang atau bahkan tak pernah sama sekali memijakkan kaki ke Kota Kediri, Jawa Timur.
Sontak, tak sedikit pihak yang mengaitkan sikap Jokowi dengan kutukan Prabu Jayabaya.
Adapun masyarakat suku Jawa meyakini bahwa sosok Jayabaya pernah memberi kutukan terhadap siapapun pemimpin yang tidak adil akan lengser bahkan binasa ketika menginjakkan kaki di Kediri.
"Sekarang aku percaya kenapa kepala negara jarang sekali ke kota Kediri, apalagi didaerah Pagu Kediri," tulis seorang warganet di media sosial.
"Jayabaya raja Kediri pernah bersumpah pemimpin yang tidak adil jika datang ke Kediri bakalan lengser," timpal lainnya.
Ada pula satu bukti kecil yang menjadi wujud absennya Jokowi dari berkunjung ke Kediri.
Bandara Dhoho yang menjadi ikon terbaru kota Kediri hingga kini belum diresmikan oleh Jokowi. Padahal, bandara tersebut telah beroperasi.
Lantas, bagaimana mitos kutukan Jayabaya tersebut berkembang di pemerintahan Jokowi?
Asal usul mitos kutukan Jayabaya: Sosok pejabat ini sampai larang Jokowi ke Kediri
Baca Juga: Asal-usul Mitos Kediri Bisa Lengserkan Presiden RI, Jokowi Belum Berani Sambangi?

Masyarakat di Kota Kediri telah mengenal kutukan Jayabaya yang berkembang di dunia perpolitikan Tanah Air.