Bukti bahwa batik sudah ada sejak era Majapahit adalah ada pada arca sosok Raden Wijaya, raja pertama Majapahit yang ada di Candi Ngrimbi dekat Jombang. Dalam ukiran arca sosok Raden Wijaya, sang raja mengenakan kain batik bermotif kawung. Selain itu, ditemukan juga batik-batik di area Pulau Jawa, khususnya Mojokerto dan Tulungagung.
Dua kota tersebut berdekatan dengan pusat ibu kota Majapahit yang memiliki corak batik yang khas. Keterampilan batik di Mojokerto dan Tulungagung dipengaruhi oleh tentara Majaphit dan keluarga Majapahit yang tinggal menetap di sana. Keterampilan yang dimiliki anggota keluarga keraton kemudian dipelajari rakyat dan meluas. Adapula batik khas Yogyakarta dan Solo pada masa Mataram berkuasa.
Batik populer di luar negeri dimulai ketika Van Rijekevorsel, pedagang dari Belanda memberikan selembar kain batik ke Museum Etnik di Rotterdam pada 1873. Penikmat museum penasaran dengan kain tersebut dan kain tersebut menjadi semakin populer ketika dipamerkan di Exposition Universelle Paris tahun 1900.
Batik juga sempat diklaim sebagai milik negara Malaysia. Indonesia berjuang membuktikan bahwa batik asli dari Indonesia, warisan nenek moyang Indonesia.
Seiring perkembangan jaman, Indonesia memiliki beragam batik, seperti batik cap dan batik cetak. Batik yang dianggap bernilai seni tinggi dan harganya mahal adalah batik tulis. Demikian itu informasi mengenai 2 Oktober hari apa. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh