Infografis
Suara.com - Belakangan ini masyarakat tengah dihebohkan dengan peredaran anggur Muscat setelah Thailand menemukan kandungan residu zat kimia berbahaya di dalam buah tersebut. Namun, investigasi yang dilakukan Indonesia, Malaysia dan Singapura menunjukkan hasil yang berbeda. Selengkapnya simak manfaat anggur Muscat berikut.
Penemuan zat kimia berbahaya di dalam anggur Shine Muscat awalnya diungkap oleh Jaringan Peringatan Pestisida Thailand (Thai-PAN). Jaringan ini mencatat sebanyak 23 dari 24 sampel anggur Shine Muscat yang diambil dari 15 toko di wilayah Bangkok dinyatakan mengandung residu pestisida dengan kadar melebihi batas aman.
Penemuan residu pestisida berbahaya untuk dikonsumsi pada anggur Muscat di Thailand justru berbeda dengan hasil uji yang di lakukan oleh Indonesia, Malaysia dan Singapura. Ketiga negera ini tidak menemukan zat kimia berbahaya di buah impor tersebut. Simak rinciannya berikut ini:
1. Malaysia tidak menemukan residu kimia berbahaya di anggur Muscat
Kementerian Kesehatan (MoH) Malaysia merilis hasil uji residu kimia berbahaya di anggur Shine Muscat pada Senin (28/10/2024). Investigasi yang dilakukan menunjukkan bahwa anggur Muscat tidak terbukti mengandung residu kimia yang melebih batas maksimal. Sehingga aman untuk dikonsumsi.
2. Singapura tidak menemukan zat kimia berbahaya di anggur Muscat
Sejalan dengan itu, Badan Pangan Singapura (SFA) mengumumkan pada Rabu (30/10) bahwa mereka juha tidak menemukan kandungan zat kimia berbahaya pada anggur m Muscat. Uji sampling ini diumumkan setelah Negeri Singa turut melakukan investigasi terhadap anggur Shine Muscat yang gencar disebut mengandung zat kimia berbahaya.
3. Indonesia menyatakan anggur Muscat impor aman dikonsumsi
Sementara itu, hasil uji Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan bahwa anggur Shine Muscat aman untuk dikonsumsi. Plh Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangak Yusra Egayanti telah menguji cepat terhadap residu pestisida anggur Shine Muscat. Rapid test tersebut dilakukan bersama dengan dinas yang menangani urusan pangan provinsi selaku Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD). Hasilnya semua uji rapid tersebut dalam jumlah aman.
Baca Juga: Harga Anggur Shine Muscat Anjlok! Bagaimana Nasib Para Pedagang?
Sekilas Tentang Anggur Shine Muscat
