Becermin dari Tangisan Bawang Putih: Pangan Lokal, Pangan yang Berdaulat

Minggu, 03 November 2024 | 21:42 WIB
Becermin dari Tangisan Bawang Putih: Pangan Lokal, Pangan yang Berdaulat
Rak-rak berisi pangan lokal di toko kelontong dan kedai Bhumi Bhuvana, Yogyakarta (Suara.com/Yulia Rosdiana Putri)

Usai memotong alkesah untuk kami, Bukhi bercerita tentang ia dan Labhu (Laskar Bhumi)--julukan bagi mereka yang memiliki Bhumi Bhuvana bersama, menemukan pohon alkesah di lapangan dekat tempat mereka. Terkadang mereka sengaja pergi ke sana, berbincang dengan orang-orang, sembari menanti buah-buah alkesah yang siap matang untuk dipetik.

Sorot mata tenang terlihat di kedua mata Bukhi, seolah memancarkan kepercayaan diri atas  ramainya krisis pangan di Indonesia.

“Kalau secara global, secara nasional, ya kita susah pangan. Tapi kalau kita berkunjung ke desa-desa, jelas tidak (mengalami krisis pangan). Mereka (desa) sangat kaya,” ujar Bukhi Prima Putri, pemilik toko kelontong dan kedai Bhumi Bhuvana, Yogyakarta.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI