"Dia ternyata pada saat perkenalan merekam, si korbannya tapi merekam. Ini bukan pelaku, korban merekam. Direkamlah bahwa ada kalimat manipulatif segala macam untuk ini," pungkasnya.
Apa itu manipulatif?
Dilansir Alodokter, manipulatif adalah tindakan mengendalikan orang lain untuk mendapatkan keuntungan bagi diri sendiri. Orang yang manipulatif bisa berbohong, menyangkal, atau menyalahkan orang lain, demi kepentingannya sendiri.
Cara yang dilakukan bisa beragam, tetapi akan melibatkan mental dan emosional korbannya. Korban tindakan manipulatif juga sering tidak menyadari sedang berada di dalam jebakan sang manipulator. Beberapa cara yang masuk dalam kategori manipulatif adalah sebagai berikut:
1. Gaslighting
Gaslighting merupakan teknik manipulatif yang cukup sering ditemukan dalam hubungan percintaan. Saat melakukan gaslighting pelaku akan melontarkan kalimat-kalimat yang membuat korbannya meragukan dirinya sendiri.
Akibatnya, korban akan termanipulasi dan menganggap semua masalah atau kejadian yang terjadi sepenuhnya disebabkan oleh perilaku atau tindakannya.
2. Love bombing
Love bombing adalah teknik manipulatif yang dilakukan dengan cara memberikan ungkapan cinta yang tidak wajar, bisa berupa perhatian atau pujian yang berlebihan, hadiah mahal, dan berbagai ekspresi cinta, agar seluruh perhatian korban hanya untuk dirinya.
Baca Juga: Agus Buntung Bantah Jadi Pelaku Pelecehan Mahasiswi : Ini Kan Suka Sama Suka
Namun, semua ungkapan cinta ini hanyalah kedok atau topeng untuk membuat korbannya jatuh hati dan berhasil masuk dalam jebakan pelaku.