4. Makan Malam
![Yos Suprapto berpose dengan karyanya yang diduga tentang kekuasaan Jokowi. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/22/89774-yos-suprapto-berpose-dengan-karyanya-yang-diduga-tentang-kekuasaan-jokowi-ist.jpg)
Lukisan keempat berjudul Makan Malam yang menunjukkan seorang petani memberi pakan sejumlah anjing. Gambar ini, jelas Yos, dianalogikan sebagai umpatan, tepatnya dengan konsep pertanian berkelanjutan.
"Itu dianalogikan sebagai umpatan. Itu fakta, kok. Itu lho. Nah, yang merasa tersinggung dengan simbol-simbol yang saya gunakan ini, itu ngomong katanya tidak ada relevansi dengan pertanian. Bagaimana seorang petani tidak relevan dengan konsep pertanian berkelanjutan," kata Yos Suprapto.
5. 2019

Terakhir ada lukisan berjudul 2019 yang menggambarkan seorang petani menuntun sapi menuju sebuah istana. Maksud dari karya ini, kata Yos, merupakan realisasi kultur yang tengah dihadapi. Namun, kurator menganggap lukisannya itu terlalu vulgar.
"Petani mana yang tidak bersentuhan dengan peternakan? Petani mana? Itu lho. Jadi ini gambaran real dari kultur yang kita sedang hadapi. Dan saya gambarkan secara eksplisit. Petani membawa sapi yang saya gambarkan, seperti ke istana. Itu dianggap vulgar," cerita Yos.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti