Salah satu kandungan yang cukup tinggi di dalam olahan seblak adalah garam. Rasa gurih asin yang membuat banyak orang ketagihan ternyata menyimpan bahaya besar di dalamnya.
Konsumsi garam yang terlalu tinggi bisa menyebabkan tekanan darah naik sehingga menyebabkan kerja jantung lebih tinggi. Bahkan, hal ini juga bisa memicu penyakit serangan jantung atau penyakit kardiovaskular lainnya.
Seblak juga bisa meningkatkan resiko hipertensi.
Kandungan pedas bisa picu radang usus dan lambung
Tak hanya itu, tingkat kepedasan dalam seblak juga bisa mempengaruhi kesehatan. Kandungan capcaisin di dalam cabe yang membuat seblak terasa pedas bisa melukai organ pencernaaan seperti lambung dan usus.
Jika terlalu sering mengonsumsi makanan pedas seperti seblak, hal ini bisa beresiko meningkatkan potensi radang usus, luka usus, hingga penyakit lambung seperti tifus atau maag.
Kalori dan lemak yang terlalu tinggi
Dalam semangkuk seblak, biasanya banyak topping atau tambahan lain seperti sukro, cikur, sosis, ayam, minyak, dan bahan makanan lain yang menjadi campuran dan menambah kenikmatan seblak.
Kalori dan lemak di dalam makanan olahan tersebut juga bisa memicu resiko obesitas juga dimakan secara terus menerus. Kandungan nutrisi dan mineral dalam seblak juga cenderung rendah sehingga semangkuk seblak tidak bisa memenuhi nutrisi harian.
Baca Juga: Mengenal Kehamilan Ektopik: Penyebab Janin Siti Badriah Tumbuh di Luar Rahim sampai Harus Diangkat
Resiko dari konsumsi seblak secara berlebihan ini juga bisa menyebabkan komplikasi pada organ tubuh yang lain dan bisa memicu kerusakan pada organ.
Kontributor : Dea Nabila