Jika terlalu sering mengonsumsi makanan pedas seperti seblak, hal ini bisa beresiko meningkatkan potensi radang usus, luka usus, hingga penyakit lambung seperti tifus atau maag.
Kalori dan lemak yang terlalu tinggi
Dalam semangkuk seblak, biasanya banyak topping atau tambahan lain seperti sukro, cikur, sosis, ayam, minyak, dan bahan makanan lain yang menjadi campuran dan menambah kenikmatan seblak.
Kalori dan lemak di dalam makanan olahan tersebut juga bisa memicu resiko obesitas juga dimakan secara terus menerus. Kandungan nutrisi dan mineral dalam seblak juga cenderung rendah sehingga semangkuk seblak tidak bisa memenuhi nutrisi harian.
Resiko dari konsumsi seblak secara berlebihan ini juga bisa menyebabkan komplikasi pada organ tubuh yang lain dan bisa memicu kerusakan pada organ.
Kontributor : Dea Nabila