Puasa Rajab 2025 Dimulai Tanggal Berapa? Catat Jadwal Lengkapnya!

Selasa, 31 Desember 2024 | 10:06 WIB
Puasa Rajab 2025 Dimulai Tanggal Berapa? Catat Jadwal Lengkapnya!
Puasa Sunnah Bulan Rajab 2025 Dimulai Tanggal Berapa (Unsplash)

Keutamaan Puasa Rajab

Puasa di bulan Rajab mempunyai beberapa keutamaan yang bisa menjadi motivasi bagi umat Islam untuk melaksanakannya. Berikut diantarany:

1. Ampunan Dosa

Bulan Rajab merupakan waktu istimewa di mana Allah SWT akan membuka pintu ampunan selebar-lebarnya. Sehingha selain puasa, memperbanyak istighfar dan introspeksi diri di bulan Rajab sangatlah dianjurkan.

2. Pahala Berlipat Ganda

Puasa yang dilakukan di bulan Rajab akan mendapatkan pahala yang berlipat. Sebaliknya, dosa yang dikerjakan juga akan mendapatkan ganjaran yang berlipat pula. Oleh sebab itu, umat Muslim disarankan untuk menjaga diri dari segala bentuk maksiat dengan berpuasa di bulan ini.

3. Persiapan Menyambut Ramadan

Puasa Rajab dapat dikerjakan untuk memperkuat ibadah menjelang bulan Ramadhan. Selain puasa, Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak sedekah, sholat sunnah, dzikir, istighfar dan amal saleh lainnya di bulan ini.

Hukum Puasa Rajab

Para ulama sepakat bahwa puasa yang dikerjakan di bulan Rajab hukumnya sunnah dan sangat dianjurkan, terutama pada hari-hari tertentu. Dalam sebuah hadits, Imam Nawawi menegaskan bahwa selama tidak ada larangan, puasa Rajab tetap jadi ibadah yang dianjurkan. Akan tetapi, hal yang perlu diperhatikan yaitu jangan sampai puasa Rajab disamakan dengan kewajiban puasa di bulan Ramadhan.

Dalil Puasa Rajab

Melansir dari situs Nu Online, terdapat beberapa hadits yang menguatkan anjuran puasa di bulan Rajab, hal ini sebagaimana yang terangkum berikut:

Dari Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya, seperti dilansir dari Pernahkah Rasulullah SAW Puasa Rajab? karya Hengki Ferdiansyah.

سألت سعيد بن جبير عن صوم رجب فقال سمعت بن عباس يقول كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يصوم حتى نقول لا يفطر ويفطر حتى نقول لا يصوم

Artinya: “Saya bertanya kepada Sa’id Ibn Jubair tentang puasa Rajab, beliau menjawab berdasarkan kisah dari Ibnu ‘Abbas bahwa Rasulullah SAW senantiasa berpuasa sampai kami berkata nampaknya beliau akan berpuasa seluruh bulan. Namun suatu saat beliau tidak berpuasa sampai kami berkata, nampaknya beliau tidak akan puasa sebulan penuh.” (HR Muslim).

Baca Juga: Kapan Malam 1 Rajab 2025? Bertepatan Malam Tahun Baru, Amalkan Amalan Ini!

Dikutip dari Panduan Puasa Rajab: Ketentuan, Niat, dan Keutamaannya karya Ustadz Muhamad Abror, Sayyid Abu Bakar Syattha' dalam I'ânah at-Thâlibîn, (juz 1, h. 307) berikut bunyi haditsnya:

صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ

Artinya: "Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah!" (HR Abu Dawud dan yang lainnya).

Sebagaimana tertulis di dalam Panduan Puasa Rajab: Ketentuan, Niat, dan Keutamaan karya Ustadz Muhamad Abror, Imam Fakhruddin al-Razi mengutip hadits tersebut dalam kitabnya yang berjudul Mafatih al-Ghaib (juz 16, hal. 54).

مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا

Artinya, "Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI