4. Perilaku Kebakaran di Daerah Perkotaan
Di wilayah perkotaan atau pinggiran kota, rumah-rumah seringkali saling berdekatan, sehingga kebakaran dapat menyebar dengan cepat dari satu bangunan ke bangunan lainnya.
Sebaliknya, pepohonan dapat diberi jarak lebih jauh, untuk mengurangi kemungkinan kebakaran menyebar di antara pepohonan.
5. Pembakaran Selektif
Beberapa kebakaran sangat hebat sehingga menciptakan pola cuaca mikro sendiri, dengan angin dan turbulensi yang dapat menciptakan pola kebakaran yang tidak menentu. Hal ini dapat mengakibatkan satu area hancur total sementara area lain di dekatnya relatif tidak tersentuh.
6. Faktor Manusia
Dalam beberapa kasus, upaya melindungi pohon (seperti menyemprotnya dengan air atau bahan penghambat api) mungkin berhasil sementara rumah-rumah, yang lebih sulit dipertahankan, takluk oleh kebakaran.
Fenomena ini tidak hanya terjadi di Los Angeles—fenomena ini juga telah diamati di wilayah rawan kebakaran lainnya seperti Australia dan Mediterania. Fenomena ini menyoroti pentingnya "ruang yang dapat dipertahankan" dan bahan bangunan tahan api di wilayah rawan kebakaran hutan.
Baca Juga: Daftar Panjang Artis Hollywood yang Kehilangan Rumah Akibat Kebakaran Dahsyat di Los Angeles