suara hijau

Peneliti BRIN: Alih Fungsi Hutan Jadi Kebun Sawit Mempercepat Perubahan Iklim

Ruth Meliana Suara.Com
Senin, 13 Januari 2025 | 14:37 WIB
Peneliti BRIN: Alih Fungsi Hutan Jadi Kebun Sawit Mempercepat Perubahan Iklim
Ilustrasi pelestarian alam/hutan. [Ist]
Presiden Prabowo dalam pidatonya di hadapan mahasiswa asal Indonesia di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, Rabu (18/12/2024). (bidik layar video)
Presiden Prabowo dalam pidatonya di hadapan mahasiswa asal Indonesia di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, Rabu (18/12/2024). (bidik layar video)

Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa Indonesia harus menambah lahan kelapa sawit. Ketua Umum Partai Gerindra ini juga meminta semua pihak untuk tidak perlu mengkhawatirkan tentang dampak deforestasi.

"Saya kira ke depan kita harus tambah tanam kelapa sawit. Enggak usah takut apa itu katanya membahayakan, deforestation (deforestasi)," ujar Prabowo.

Tak sampai di situ, Prabowo juga menyamakan kelapa sawit dengan pohon hutan. Menurutnya, kelapa sawit adalah pohon yang juga menyerap karbondioksida.

"Namanya kelapa sawit ya pohon ya kan? Bener enggak? Kelapa sawit itu pohon, ada daunnya kan? Dia menyerap karbondioksida," tambah Prabowo.

Ucapan Prabowo yang menyamakan kelapa sawit dengan pohon hutan turut memicu kritik. Salah satunya datang dari Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada sekaligus Ketua Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) Budi Setiadi Daryono.

Menurut Budi Setiadi Daryono, pernyataan Prabowo yang menyamakan kelapa sawit dengan pohon hutan itu menyesatkan publik. Pasalnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sudah mengeluarkan peraturan yang menuliskan bahwa sawit bukan tanaman hutan.

"Peraturan Menteri LHK Nomor P.23/2021 yang menyatakan bahwa sawit bukan termasuk tanaman rehabilitasi hutan dan lahan," kata Budi dalam keterangannya, Jumat (10/1/2025).

Budi Setiadi menyarankan agar Presiden Prabowo melibatkan Kementerian dan Lembaga terkait, pakar, praktisi dan civil society terkait rencana menambah lahan sawit. Ini karena kebijakan tersebut memiliki dampak signifikan untuk masyarakat dan lingkungan hidup.

Baca Juga: Program MBG Prabowo-Gibran Bikin Omzet Kantin Sekolah Anjlok, Pj Gubernur Jakarta: Nanti Ada Evaluasi

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI