Gonta-ganti pegawai
Kurangnya kesejahteraan pegawai karena abuse of power dapat mendorong mereka untuk mencari pekerjaan baru.
Dalam situasi di mana pelaku abuse of power tetap berkuasa, pegawai yang dirugikan mungkin memilih untuk berhenti daripada terus menanggung kekerasan. Ini karena korban akan menyadari bahwa perusahaan tidak menerapkan perubahan yang berarti.
Selain kemungkinan kehilangan pegawai berkualitas, peningkatan pergantian pegawai pastinya disertai dengan biaya tinggi. Hal ini dapat berdampak negatif pada profitabilitas bisnis.
Setiap merekrut pengganti untuk staf yang keluar, perusahaan akan menghadapi beban keuangan dari biaya perekrutan dan penerimaan pegawai baru
Konsekuensi hukum
Pegawai yang diperlakukan tidak adil dapat memilih untuk menuntut. Mengambil jalur hukum tentu akan bergantung pada kasus yang terjadi dalam perusahaan tersebut.
Seorang pegawai dapat mengambil tindakan hukum jika mereka dapat membuktikan bahwa perusahaan melalukan abuse of power. Terutama kasus pelecehan yang menyerang karakter pegawai, seperti disabilitas, orientasi seksual, atau ras.