Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merilis harta kekayaan Raffi Ahmad yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
Selain Raffi Ahmad, dua keluarganya juga menjadi pejabat, yakni Nisya Ahmad yang menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Barat dan Ritchie Ismail alias Jeje Govinda yang terpilih sebagai Bupati Bandung Barat.
Lantas, seperti apa perbedaan harta kekayaan ketiganya di LHKPN?
Harta Kekayaan Jeje Govinda

Ritchie Ismail alias Jeje Govinda telah melaporkan hartanya ke LHKPN KPK pada Agustus 2024 saat mencalonkan diri sebagai Bupati Bandung Barat.
Kini, suami Syahnaz Sadiqah itu telah terpilih sebagai Bupati Bandung Barat. Adik ipar Raffi Ahmad ini tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp11.160.000.000 (Rp11,1 miliar).
Jeje melaporkan harta berupa dua tanah dan bangunan senilai Rp9.500.000.000 (Rp9,5 miliar) yang tersebar di Jakarta Selatan.
Selain itu, Bupati Bandung Barat terpilih ini juga melaporkan hartanya berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp1.360.000.000 (Rp1,3 miliar).
Jeje tidak memiliki harta bergerak lainnya dan surat berharga. Namun, suami Syahnaz ini melaporkan harta berupa kas dan setara kas senilai Rp300.000.000 (Rp300 juta).
Baca Juga: Jomplangnya Kekayaan Raffi Ahmad Vs Nisya Ahmad di LHKPN, Kakak Adik Bak Langit Bumi
Ayah dua anak ini juga tercatat tidak memiliki utang sehingga kekayaan bersihnya Rp11.160.000.000.
Harta Kekayaan Nisya Ahmad
![Nisya Ahmad. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/05/38736-nisya-ahmad.jpg)
Annisa Saadia Ifat alias Nisya Ahmad merupakan adik kandung Raffi Ahmad yang telah lebih dulu dilantik sebagai anggota DPRD Jawa Barat pada September 2024 lalu.
Nisya telah melaporkan harta kekayaannya dalam laman LHKPN KPK. Adik ipar Nagita Slavina ini tercatat memiliki harta sebesar Rp15.983.875.000 (Rp15,9 miliar).
Nisya Ahmad melaporkan harta kekayaannya berupa tanah dan bangunan di Jakarta Selatan senilai Rp10.000.000.000 (Rp10 miliar).
Kakak ipar Jeje Govinda ini juga melaporkan harta berupa empat unit alat transportasi yang terdiri dari mobil dan motor senilai Rp2.050.000.000 (Rp2,05 miliar).