Niyazov juga dengan beraninya menjebloskan semua lawan politiknya ke pengasingan, melarang kebebasan media, dan memerintah tanpa musuh.
Lantaran populasi Turkmenistan kala itu cukup sedikit, mayoritas penduduk di sana memang mematuhi kultus pemimpinnya. Gaya kepemimpinannya mungkin sedikit mengingatkan pada Kim Il-sung dan Kim Jong il.
Pada tahun 1997, Niyazov menjalani operasi jantung di Jerman. Akan tetapi, ia baru mengakui penyakit ini ke publik pada bulan November 2006, sekitar satu bulan sebelum tutup usia.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri