Danantara Trending, Opini Lawas Dahlan Iskan Beredar

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 18 Februari 2025 | 09:01 WIB
Danantara Trending, Opini Lawas Dahlan Iskan Beredar
Dahlan Iskan (Antara)

"Kita lagi tidak kelebihan uang. Cadangan devisa kita masih dalam skala 'aman', bukan berlebihan. Itu pun masih mengandung sedikit waswas. Sebagian devisa itu datang dari sumber yang Anda tahu: pinjaman. Ekspor kita juga bukan lagi kuat-kuatnya yang sampai melebihi impor kita," paparnya.

"Bahkan kapan itu, berbulan-bulan, kita mengalami defisit neraca perdagangan. APBN kita juga bukan APBN yang surplus. Kita masih menganut APBN minus. Dan seterusnya. Lalu dari mana modal Otoritas Investasi Nusantara kita? Dari mana SWF kita itu dapat uang?" pungkas Dahlan Iskan.

Respons publik terkait jejak digital Dahlan Iskan

Viral cuitan warganet soal Danantara melalui penjelasan Dahlan Iskan (X/@zzzeen)
Viral cuitan warganet soal Danantara melalui penjelasan Dahlan Iskan (X/@zzzeen)

Jejak digital Dahlan Iskan itu pun menjadi sorotan tajam publik. Terbukti, cuitan seputar jejak digitalnya sudah mendapatkan atensi besar, dengan di-retweet 15 ribu kali dan disukai 43 ribu kali.

Warganet juga memberikan opini mereka terkait Danantara maupun tulisan Dahlan Iskan pada 2020 silam. Pro dan kontra pun bertebaran di kolom komentar.

"Saya kurang paham administrasi pemerintah, tapi apakah DPR ada kekuatan buat membatalkan ini?" tanya warganet.

"Gue bingung dah, kenapa maksa banget bikin Danantara sekarang di saat utang negara juga udah jatuh tempo? Katanya penghematan buat bayar utang, kok malah mau disetor ke Danantara?" tanya lainnya.

"Tulisan terkait SWF di cuitan pertama menarik untuk dibaca. Hanya saja, contoh negara yang digunakan, yaitu Arab dan Singapura memiliki kesamaan yang mungkin tidak begitu relevan dengan kita: perilaku koruptif," komentar warganet.

"Siapkan dulu deh UU Hukuman Mati untuk koruptor! Ini dana yang cukup besar sekali dikorupsi selesai itu barang. Belum lagi resiko investasinya! Ngeri-ngeri sedap ini barang!" saran warganet.

Baca Juga: Danantara Masuk Trending Topik, Netizen Soroti Nama Pengawasnya: Ada Finalis OCCRP

"Teorinya sih bagus, tapi kalau penegakan hukum dan mental SDM nya gak dibenahi mah sama aja, yang ada itu Danantara jadi tempat sarang penyamun. Mau buat embel-embel investasi lah bla bla bla, tapi jaminan kepercayaan dan keamanannya gak dikuatkan, padahal fundamental," tulis warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI