Produk Indonesia Banyak Dilirik Negara Tetangga, UMKM Punya Peluang Ekspor Ke Pasar Asia Tenggara

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 20 Februari 2025 | 15:48 WIB
Produk Indonesia Banyak Dilirik Negara Tetangga, UMKM Punya Peluang Ekspor Ke Pasar Asia Tenggara
Ilustrasi UMKM Punya Peluang Jangkau Pasar Asia Tenggara. (Freepik)

Marketplace dan Media Sosial: Saluran Utama Konsumen Asia Tenggara untuk Belanja Online

Sebanyak 82% konsumen Asia Tenggara membeli barang melalui marketplace. Namun, adanya tantangan terkait peraturan komisi di marketplace menjadi tantangan bagi UMKM. Sebagai alternatif, sebanyak 51% konsumen berbelanja melalui platform media sosial, sementara 39% lainnya memilih website resmi merek untuk berbelanja. Strategi ini memberikan peluang bagi UMKM untuk meningkatkan independensi dalam berjualan dan membangun hubungan langsung dengan konsumen.

Strategi Supply Chain: Direct-to-Customer untuk Efisiensi Ekspor

UMKM Indonesia memiliki tiga opsi model supply chain untuk mengirimkan barang ke luar negeri, yaitu Source + Production + Local Fulfillment, Bulk Shipping + Local Fulfillment, dan Direct-to-Customer (DTC). Dari ketiga model tersebut, Direct-to-Customer menjadi solusi ideal bagi UMKM yang ingin mengekspor produk dengan risiko rendah dan biaya lebih terjangkau, karena pengiriman dilakukan langsung ke konsumen tanpa perlu menyimpan stok di negara tujuan.

Salah satu opsi yang bisa dipilih adalah layanan Ninja Cross Border Delivery yang menyediakan solusi pengiriman antar negara end-to-end, mulai dari pengurusan dokumen, pengemasan, hingga pengiriman barang ke konsumen. Tak hanya itu, layanan ini juga menawarkan layanan Cash on Delivery (COD) lintas negara, memberikan kemudahan dan keamanan bagi konsumen untuk membayar pesanan mereka secara tunai saat barang tiba di tempat tujuan.

Layanan ini telah dirasakan langsung oleh Beauty of Angel Store, yang menjual produk suplemen dan bodycare hingga ke Malaysia. Menurut Awan, perwakilan dari Beauty of Angel, layanan yang digunakannya ini sangat membantunya menjangkau lebih banyak konsumen di luar negeri. Ia juga mengaku puas dengan sistem pengiriman yang memastikan paket langsung sampai ke tangan pelanggan dan juga pilihan pembayaran Cash-On-Delivery.

"Kami berharap ke depannya Ninja Cross Border terus meningkatkan layanan dan fasilitasnya seperti penggunaan warehouse,” pungkasnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI