Pendakian Terakhir Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono: Persahabatan yang Berakhir di Puncak Tertinggi Indonesia

Senin, 03 Maret 2025 | 10:46 WIB
Pendakian Terakhir Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono: Persahabatan yang Berakhir di Puncak Tertinggi Indonesia
Kenangan Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono. [Instagram]

Suara.com - Dunia pendakian Indonesia kembali berduka. Dua sahabat, Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono, yang telah mengenal sejak masa sekolah dikabarkan meninggal dunia dalam perjalanan turun dari Puncak Cartenz Pyramid, gunung tertinggi di Indonesia.

Kabar tersebut pun menarik perhatian publik, khususnya mengenai kisah persahabatan mereka yang inspiratif. Keduanya disebut memiliki mimpi besar bersama, yakni menaklukkan tujuh puncak gunung tertinggi di Indonesia sebelum usia 60 tahun.

Meski akhirnya terwujud, tetapi perjalanan pulang dari puncak menjadi akhir kisah mereka. Diceritakan jurnalis Andreas Harsono di postingan media sosialnya, kedua pendaki tersebut merupakan kawannya di SMP dan SMA Dempo Malang (1981–1984).

Lilie, seorang insinyur yang bekerja di PT Telkom Bandung, memilih pensiun dini dan mendirikan bisnis busana perempuan. Dengan rendah hati, ia sering menyebut dirinya "tukang jahit." 

Sementara itu, Elsa adalah dokter gigi lulusan Universitas Trisakti, yang suaminya pernah bertugas di Angkatan Laut dan kemudian bekerja di sebuah klinik gigi di Jakarta.

Tahun 2015 menjadi awal perjalanan baru bagi mereka. Di usia 50 tahun, saat anak-anak mereka sudah kuliah, mereka memulai kembali hobi lama: berlatih keras, bersepeda, berjalan kaki, dan mendaki gunung.

"Mereka bercita-cita mendaki ketujuh puncak gunung tertinggi di seluruh Indonesia. Mereka jalani dengan tekun. Mereka bugar jiwa dan raga. Gunung Slamet. Gunung Sumbing. Ciremai.Semeru. Kerinci. Rinjani. Binaiya," tulis Andreas seperti Suara.com kutip pada TikTok @blue.sky1353 Senin (3/2/2025)

Setelah enam gunung berhasil mereka taklukkan, Puncak Cartenz Pyramid di Papua menjadi puncak terakhir dalam daftar impian mereka.

Summit Terakhir: Puncak Cartenz Pyramid

Baca Juga: Kenangan Manis Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono, The Hiking Queen Puncak Carstensz

Pada Jumat, 28 Februari 2025, setelah perjalanan yang panjang dan penuh tantangan, Lilie dan Elsa akhirnya berhasil menginjakkan kaki di Puncak Cartenz Pyramid. Mimpi yang telah mereka perjuangkan selama bertahun-tahun akhirnya tercapai.

Namun, kebahagiaan itu berubah menjadi tragedi. Perjalanan turun dari puncak menuju Lembah Kuning, tempat mereka menunggu helikopter evakuasi, menjadi tantangan berat.

Cuaca buruk, hujan deras, dan suhu dingin ekstrem melanda kawasan tersebut, membuat mereka mengalami Acute Mountain Sickness (AMS)—penyakit ketinggian yang fatal jika tidak segera ditangani.

Pada Sabtu, 1 Maret 2025, di tengah perjuangan melawan suhu yang menusuk tulang, Lilie dan Elsa mengembuskan napas terakhir mereka, bersama, dalam dinginnya pegunungan Papua.

Proses Evakuasi yang Dramatis

Kabar duka ini baru ramai diperbincangkan di media sosial pada Minggu, 2 Maret 2025. Proses evakuasi berlangsung dramatis di Helipad Bandara Mozes Kilangin, Timika, dengan bantuan dua helikopter Komala Indonesia tipe AS 350 B3/PK-KIE dan PK-KIA.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI