Suara.com - Peristiwa meninggalnya 2 anggota rombongan pendakian Puncak Carstensz, Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Elsa Laksono diduga diakibatkan karena hipotermia.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan bahwa keduanya mengalami Acute Mountain Sickness (AMS) pada Jumat (28/2/2025).
Lantas seperti apa gejala AMS yang berpotensi dialami para pendaki tersebut? Berikut Ulasannya.
Apa Itu AMS
AMS atau Acute Mountain Sickness (Penyakit Ketinggian Akut) adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang naik ke ketinggian lebih dari 2.500 meter di atas permukaan laut dalam waktu singkat, tanpa memberikan tubuh waktu yang cukup untuk beradaptasi dengan kadar oksigen yang lebih rendah.
Penyebab AMS
AMS disebabkan oleh rendahnya kadar oksigen dan tekanan udara yang menurun seiring dengan meningkatnya ketinggian. Tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi (aklimatisasi), dan jika naik terlalu cepat, gejala AMS bisa muncul.
Gejala AMS
AMS memiliki beberapa gejala yang bervariasi dari ringan hingga berat, di antaranya: ]
Baca Juga: Mengintip Gear Lengkap yang Dipakai Lilie Wijayati Sebelum Meninggal di Puncak Carstensz
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Pusing atau sulit berkonsentrasi
- Kehilangan nafsu makan
- Lemas dan kelelahan ekstrem
- Kesulitan tidur
Risiko AMS pada Pendakian ke Puncak Carstensz
Puncak Carstensz di Papua memiliki ketinggian sekitar 4.884 meter di atas permukaan laut, sehingga risiko AMS cukup tinggi bagi pendaki yang tidak melakukan aklimatisasi dengan baik.