Nutrisi yang tidak seimbang, terutama kekurangan protein dan zat besi, dapat menyebabkan rambut rontok. Kondisi ini sering terjadi pada penderita gangguan makan atau mereka yang menjalani diet ekstrem.
6. Penyakit Tertentu
Beberapa penyakit dapat menyebabkan rambut rontok, seperti:
- Alopecia areata, yaitu penyakit autoimun yang menyerang folikel rambut
- Gangguan kelenjar tiroid, yang dapat menyebabkan rambut menipis
- Infeksi jamur pada kulit kepala
- Sifilis, yang bisa menyebabkan kebotakan jika tidak diobati
7. Efek Samping Obat-Obatan
Beberapa jenis obat dapat memicu rambut rontok, di antaranya:
- Pil KB
- Vitamin A dosis tinggi
- Obat antidepresan
- Obat hormonal
8. Penurunan Berat Badan Drastis
Jika seseorang mengalami penurunan berat badan lebih dari 9 kg dalam waktu singkat, tubuh dapat mengalami stres, yang menyebabkan rambut rontok lebih banyak dari biasanya.
9. Pengobatan Medis
Terapi radiasi dan kemoterapi dapat merusak folikel rambut, sehingga menyebabkan kerontokan rambut yang signifikan.
Baca Juga: Stop Rambut Rontok! Rekomendasi Sampo Terbaik untuk Rambut Kuat
10. Perawatan dan Penggunaan Produk Rambut Berbahan Keras
Pewarna rambut, bleaching, serta alat pemanas seperti catokan dan hair dryer yang sering digunakan bisa melemahkan akar rambut dan menyebabkan rambut mudah rontok.
Penataan rambut yang berlebihan atau gaya rambut, seperti kuncir atau kepang, juga bisa menyebabkan jenis kerontokan rambut yang disebut traction alopecia.