Suara.com - Produktivitas saat Ramadan memang sering jadi tantangan karena perubahan pola hidup. Wajar jika produktivitas terasa menurun karena tubuh beradaptasi dengan puasa, perubahan pola tidur, dan fokus tambahan pada ibadah.
Oleh sebab itu, mengatur rutinitas harian agar tetap produktif selama bulan Ramadan membutuhkan perencanaan yang baik, mengingat perubahan pola tidur, makan, dan ibadah.
Berikut adalah langkah-langkah praktis yang bisa kamu terapkan:
1. Tentukan Prioritas Harian
Buat daftar tugas utama yang ingin diselesaikan setiap hari, baik itu pekerjaan, belajar, atau ibadah. Fokus pada 2-3 prioritas besar agar tidak kewalahan.
Contoh: Sholat tarawih, membaca Al-Qur’an 1 juz, dan menyelesaikan laporan kerja.
2. Manfaatkan Waktu Pagi Setelah Sahur
Bangun untuk sahur sekitar pukul 03.30-04.00, lalu gunakan waktu setelahnya untuk aktivitas produktif ringan seperti membaca, merencanakan hari, atau olahraga ringan (misalnya stretching). Jangan langsung tidur lagi setelah Subuh agar energimu tetap terjaga.
3. Atur Jadwal Kerja/Belajar di Pagi Hari
Energi biasanya masih tinggi di pagi hari saat puasa. Jadwalkan tugas yang membutuhkan konsentrasi tinggi (deep work) antara pukul 07.00-11.00. Hindari multitasking agar lebih efisien.
4. Istirahat Singkat di Siang Hari
Jika memungkinkan, ambil tidur siang 20-30 menit (power nap) setelah Dzuhur untuk mengisi ulang energi. Ini membantu menjaga fokus hingga sore.
Kurangi aktivitas berat saat matahari sedang terik agar tidak kelelahan.
5. Maksimalkan Waktu Setelah Berbuka
Setelah buka puasa dan sholat Maghrib, gunakan waktu malam untuk ibadah (tarawih, tadarus) atau menyelesaikan tugas ringan yang tertunda. Hindari makan berlebihan saat berbuka agar tidak mengantuk.
![Ilustrasi buka puasa dengan kurma. [ChatGPT]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/10/81748-ilustrasi-buka-puasa.jpg)
6. Jaga Pola Tidur