Dukungan BS Lady Community ini juga yang tampak memenuhi unggahan Instagram Linda, memberikan dukungan kepada namanya yang terseret dalam dugaan korupsi ANTAM.
"Kebanyakan yang komen negatif itu rata-rata yang belum pernah beli / pake produk buttonscarves. Jadi nggak tau gimana kualitas produknya. Taunya juga saat booming, heloow mommy udah merintis dari kapan tau. Jadi jangan liat yang udah jadi aja, liat proses nya dulu dari buka booth. Foto produk alakadar, mommy yang jadi modelnya dll. Semoga BSLADY semakin kompak dan BS semakin mendunia," komentar @/titipdimiane di Instagram Linda.
Pernyataan Resmi Buttonscarves
Beberapa waktu belakangan, brand hijab Buttonscarves disorot usai sang pemilik, Linda Anggrea, diduga adalah anak dari salah satu tersangka kasus korupsi PT Antam.
Gara-gara hal ini, tak sedikit warganet yang kemudian buka suara soal kecurigaan mereka terhadap bisnis fesyen muslim wanita ini.
Beberapa bahkan terang-terangan menduga Linda terlibat dalam kasus korupsi tersebut, dan brand fashion muslim yang ia bangun merupakan hasil dari pencucian uang PT Antam.
Menanggapi rumor tersebut, pihak Buttonscarves pun merilis pernyataan resminya. Berikut selengkapnya, mengutip surat pernyataan yang diterima Suara.com, Jumat (14/2/2025).
"Buttonscarves menyatakan bahwa rumor yang mengaitkan kami dengan sebuah kasus korupsi di salah satu perusahaan milik negara merupakan fitnah yang tidak berdasar.
Buttonscarves sebagai bagian dari Modinity Group dibangun berdasar integritas dan kejujuran. Profesionalitas dan tata kelola yang baik merupakan fondasi perusahaan.
Berat hati kami untuk mengemukakan fakta yang akan meluruskan rumor karena terkait privasi founder kami ibu Linda Anggrea dan keluarganya. Namun, demi seluruh ribuan karyawan Buttonscarves serta BS Lady di seluruh Indonesia yang loyal mendukung kami, kami harus membuka fakta ini dan menjawab fitnah yang beredar.