Tradisi Unik Perayaan Idul Fitri di Berbagai Negara, Ada yang Seperti Indonesia

Eko Faizin Suara.Com
Senin, 17 Maret 2025 | 11:45 WIB
Tradisi Unik Perayaan Idul Fitri di Berbagai Negara, Ada yang Seperti Indonesia
Tradisi Unik Perayaan Idul Fitri di Berbagai Negara, Ada yang Seperti Indonesia. [freepik/nikitabuida]

Suara.com - Hari Raya Idul Fitri menjadi momen yang ditunggu-tunggu setelah umat Islam menunaikan ibadah puasa Ramadan selama sebulan penuh.

Di Indonesia, beberapa tradisi menghiasi hari raya yang dikenal dengan Lebaran. Perayaan yang dilakukan umumnya adalah orang yang berbondong-bondong mudik, berkumpul bersama keluarga, dan bagi-bagi Tunjangan Hari Raya (THR).

Kuliner khas Lebaran juga ada yakni menu ketupat. Hidangan tersebut biasanya disajikan bersama rending atau opor ayam.

Umat muslim melaksanakan Salat Idul Fitri 1445 H di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (10/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Umat muslim melaksanakan Salat Idul Fitri 1445 H di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (10/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Kue-kue khas pun dihidangkan untuk dinikmati bersama keluarga, tetangga ataupun tamu yang datang. Ini adalah tradisi Lebaran yang terjadi di Indonesia, lalu bagaimana ya dengan tradisi di negara lain?

Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah tradisi unik yang dilakukan saat Lebaran di berbagai negara lain.

Malaysia

Malaysia ternyata memiliki tradisi Lebaran yang tidak jauh berbeda di Tanah Air. Negara tetangga terdekat ini juga ada konsep mudik, namun dikenal dengan “balik kampung”.

Makanan yang pasti ada saat Lebaran adalah ketupat dan rendang, hampir sama saja dengan apa yang dilakukan orang Indonesia.

Masyarakat Malaysia juga melakukan silaturahmi ke rumah sanak saudaranya, di mana yang muda memberikan hormat kepada yang lebih tua, di Indonesia disebutnya tradisi “sungkeman”.

Baca Juga: 3 Kuliner Khas Pulau Madura yang Biasanya Disuguhkan saat Momen Lebaran

Di Malaysia ada tradisi memberikan hadiah berupa uang kepada anak-anak, dan setelah mereka berkumpul dengan sanak saudara, mereka pergi ziarah ke makam.

Australia

Warga yang beragama Islam di Australia bebas dalam melakukan perayaan Lebaran. Meski tergolong kaum minoritas, banyak karyawan Muslim mendapat libur dari perusahaannya.

Para pekerja beragama Islam diliburkan agar bisa beribadah dan berkumpul dengan sanak keluarganya.

Lebaran di Australia juga akan dimeriahkan dengan festival multi kultur yang tak hanya melibatkan umat Muslim, tapi juga kaum agama lain untuk ikut serta memeriahkan acara itu.

Acara tersebut terbuka untuk umum, bahkan pejabat sekalipun mau datang ke festival tersebut. Itulah indahnya perbedaan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI