Masih dari hadits yang sama, dijelaskan bahwa sedekah yang paling baik dilakukan di bulan Ramadan. Sehingga umat Islam sangat dianjurkan bersedekah di bulan ini.
أيُّ الصَّدَقَةِ أفْضَلُ؟ قَالَ صَدَقَةٌ فَيْ رَمَضَانَ
Artinya: Rasulullah saw pernah ditanya, “Sedekah apakah yang paling mulia?” Beliau menjawab: “Yaitu sedekah dibulan Ramadan” (HR Tirmidzi).
4. Hadits Riwayat Ahmad
Dalm HR Ahmad, dikatakan bahwa barangsiapa yang memberi buka orang puasa maka akn mendapat pahala sebanyak pahala orang puasa itu.
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ فَطَرَ صَائِمًا كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أجْرِ الصَّا ئِمِ لَا يَنْقُصَ مِنْ أجْرِ الصَّائِمِ شَيْئٌ
Artinya: Barangsiapa memberi perbukaan (makanan atau minuman) kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa tersebut (HR Ahmad).
5. Hadits Riwayat Muslim
Baca Juga: Lailatul Qadar: Menyingkap Makna, Meraih Keutamaan, dan Memprediksi Kedatangannya di Ramadan 2025
Puasa yang dilakukan di bulan Ramadan bisa menjadi penebus dosa hingga datangnya bulan Ramadan berikutya.
Rasulullah SAW bersabda:
اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَاُن إلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاةٌ مَا بَيْنَهُنَّ إذَاجْتَنَبَ اْلكَبَائِرَ
Artinya: Jarak antara shalat lima waktu, shalat Jumat dengan Jumat berikutnya dan puasa Ramadan dengan Ramadan berikutnya merupakan penebus dosa-dosa yang ada diantaranya, apabila tidak melakukan dosa besar (HR Muslim).
6. Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim
Dalam Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim dijelaskan bahwa, orang yang banyak beribadah (menghidupkan) bulan Ramadan, maka segala dosanya akan diampuni oleh Allah SWT.