Baru beberapa saat, ternyata Nabi Idris AS tidak sanggup menyaksikan berbagai macam siksaan yang mengerikan di neraka. Bahkan tidak ada pemandangan yang lebih mengerikan dibandingkan dengan dahsyatnya api neraka yang ia saksikan kala itu di sepanjang hidupnya. Sebab, ia telah melihat api yang sangat panas berkobar-kobar disertai bunyi bergemuruh.
Ia pun tak bisa membayangkan jika siksa mengerikan itu menimpa umatnya kelak. Hal inilah yang kemudian memacu Nabi Idris AS untuk giat berdakwah agar tidak ada umatnya yang tersesat jauh dari jalan Allah SWT dan terbakar oleh api neraka.
Dengan penuh rasa takut dan tubuh yang lemas, Nabi Idris AS meninggalkan neraka. Bayangan api neraka dan segala siksaan yang ada di dalamnya masih menghantuinya. Akan tetapi, dengan begitu Nabi Idris AS semakin menguatkan tekad dan imannya kepada Allah SWT.
Perjalanan Nabi Idris Melihat Surga
Setelah dari neraka, Malaikat Izrail membawa Nabi Idris AS ke surga. Namun tak berbeda saat di neraka, di sana, ia juga nyaris pingsan. Bukan karena ketakutan, Nabi Idris AS pingsan karena terpesona oleh segala keindahan yang tampak ada di depan matanya.
Hal pertama yang dilihat Nabi Idris AS yaitu sungai-sungai yang begitu bening airnya, seperti kaca. Di pinggir sungai, terdapat pohon-pohon yang bagian batangnya terbuat dari emas dan juga perak. Ia juga melihat-lihat istana yang khusus dibuat untuk para penghuni surga.
Di sepanjang mata memandang, Nabi Idris menemui berbagai pohon yang menghasilkan buah-buahan segar, ranum, dan juga harum. Puas bekeliling surga, Malaikat Izrail lantas mengajak Nabi Idris untuk pulang ke bumi. Karena masih takjub, Nabi Idris enggan pulang.
Malaikat Izrail kemudian memberi beliau peringatan, "Kamu boleh tinggal di sini (surga) setelah kiamat kelak. Setelah semua amal ibadah dihisab oleh Allah SWT, barulah kamu dapat menghuni surga bersama dengan para nabi dan orang beriman lainnya."
Masih tetap enggan, Nabi Idris teguh pendirian tidak ingin kembali ke bumi dan ingin menetap di surga. Akan tetapi, pada akhirnya Nabi Idris mengangguk dan bertekad akan selalu taat menjalani ibadah kepada Allah SWT hingga pada hari kiamat tiba.
Itulah tadi kisah Nabi Idris melihat surga dan neraka. Dari kisah Nabi Idris ini, semoga kita termasuk orang yang selalu beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari