Libur Lebaran 2025, Borobudur Targetkan 76.000 Pengunjung: Simak Tips Membeli Tiketnya

Sabtu, 22 Maret 2025 | 18:58 WIB
Libur Lebaran 2025, Borobudur Targetkan 76.000 Pengunjung: Simak Tips Membeli Tiketnya
Suasana Candi Borobudur, di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. [ANTARA/Heru Suyitno]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diprediksi akan dibanjiri wisatawan selama libur Lebaran 2025. Pengelola menargetkan kunjungan hingga 76.000 orang dalam periode 1-7 April 2025.

Dengan tingginya minat masyarakat, wisatawan disarankan untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, termasuk dalam pembelian tiket agar tidak kehabisan.

Prediksi Lonjakan Kunjungan

Business Support Group Head Candi Borobudur, Yunanto, mengungkapkan bahwa target tahun ini mengalami kenaikan sekitar 34 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Hal ini sejalan dengan prediksi peningkatan arus mudik ke Jawa Tengah yang diperkirakan lebih tinggi pada 2025.

"Target harus naik dari prediksi mudik yang ke Jawa Tengah. Kami memprediksi pengunjung yang ke destinasi Borobudur juga meningkat," ujarnya dikutip dari ANTARA di Magelang, Sabtu (22/3/2025).

Selama periode libur Lebaran, pengelola menyiapkan tambahan panggung rakyat untuk menghibur pengunjung. "Kita melibatkan seniman lokal untuk mengisi titik-titik hiburan dari pintu masuk pertama sampai ke candi," tambahnya.

Selain menikmati keindahan Borobudur, wisatawan juga bisa mengikuti kegiatan seni seperti anyaman pandan di Kampung Seni Borobudur.

Dari target 76.000 pengunjung, sekitar 10 persen di antaranya diprediksi merupakan wisatawan mancanegara.

Baca Juga: Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Terbaru Libur Lebaran 2025, Ini Cara Membelinya

Antisipasi Lonjakan Pengunjung

Lonjakan pengunjung selama libur Lebaran bukanlah hal baru bagi pengelola Borobudur. Setiap tahunnya, destinasi wisata ini menjadi salah satu tempat favorit wisatawan yang ingin menikmati keindahan candi peninggalan sejarah Buddha ini.

Untuk mengantisipasi kepadatan, pihak pengelola telah menyiapkan berbagai langkah strategis, seperti pengaturan alur masuk dan keluar wisatawan, serta penambahan personel keamanan dan petugas layanan informasi.

Selain itu, pengelola juga mengimbau wisatawan agar mematuhi aturan kunjungan, termasuk menjaga kebersihan dan mengikuti jalur yang telah ditentukan guna menjaga kelestarian struktur candi.

"Kami juga akan menerapkan pembatasan jumlah pengunjung yang bisa naik ke struktur candi untuk menjaga kelestarian batuan bersejarah ini," ungkap Yunanto.

Tips Membeli Tiket Borobudur agar Tak Kehabisan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI