Meski demikian, orang dengan kondisi kulit tertentu sebaiknya tidak coba-coba melakukan rutinitas kulit pisang. Contohnya orang yang memiliki riwayat eksim dan kulit rentan alergi. Orang yang alergi pisang juga sebaiknya menjauhi tren ini.
Selain itu, kulit pisang juga bertekstur kasar. Padahal, kulit manusia sejatinya tidak boleh ditempeli atau diolesi oleh sesuatu yang kasar karena bisa menyebabkan iritasi.
Apabila ingin tetap mencoba, pastikan menggunakan kulit pisang yang segar, seperti menggunakan kulit pisang segera setelah mengonsumsi dagingnya. Jika kulit pisang disimpan lebih dulu, maka kondisinya bisa rusak dan berpotensi mengandung larva lalat.
Jika kamu mencoba rutinitas kulit pisang dan mulai mengalami reaksi alergi, segera hentikan dan temui dokter setempat. Gejala alergi dapat meliputi sensasi terbakar langsung, gatal-gatal di area yang disentuh, dan pembengkakan pada lidah atau bibir.
Peneliti menekankan ada banyak cara mudah untuk melindungi dan memperbaiki penampilan kulit selain kulit pisang. Caranya dengan minum banyak air agar tetap terhidrasi, tidur malam yang cukup, dan mengutamakan sunscreen.