Sejarah Tradisi Membeli Baju Lebaran
Kebiasaan memakai pakaian baru saat Idulfitri diyakini berasal dari ajaran Islam yang mengajarkan umatnya untuk tampil bersih dan rapi dalam momen istimewa. Rasulullah SAW sendiri menganjurkan umat Islam untuk mengenakan pakaian terbaik saat Salat Idulfitri.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Hakim, disebutkan bahwa Ibnu Umar mengenakan pakaian terbaiknya pada hari raya. Hal ini menunjukkan bahwa berpakaian baik dan rapi saat Lebaran adalah sunnah yang telah dilakukan sejak zaman Rasulullah.
Seiring waktu, tradisi ini berkembang dan dipengaruhi oleh budaya setempat, termasuk di Indonesia. Model baju Lebaran pun terus berkembang seiring dengan perubahan zaman.
Meski begitu, esensi baju Lebaran tetaplah sama, yaitu melambangkan kesucian, kebahagiaan, dan kebersamaan. Apa pun modelnya, yang terpenting adalah tetap berbusana sopan dan sesuai dengan nilai-nilai Islami.
Makna di Balik Baju Lebaran
Di balik baju Lebaran, terdapat beberapa makna yang tersimpan. Berikut ulasannya:
- Baju Lebaran merupakan ungkapan kebahagiaan dan rasa syukur sebagai bentuk merayakan kemenangan setelah Ramadan
- Simbol kebersihan dan kesucian untuk mencerminkan hati yang kembali fitrah setelah sebulan berpuasa
Baca Juga: Strategi Cerdas Pasien Diabetes Menikmati Lebaran Tanpa Khawatir