Bumbu yang digunakan terdiri dari bawang putih, bawang merah, gula merah, serta cabai (yang bisa disesuaikan tingkat kepedasannya).
Setelah dibakar, sate ini memiliki cita rasa yang manis, gurih, dan sedikit pedas. Sate Rembiga cocok dinikmati dengan lontong atau nasi hangat.
4. Beberuk Terong

Beberuk terong adalah sajian khas Lombok yang mirip dengan lalapan, tetapi lebih kaya rasa. Ini yang membuat beda dari beberuk terong kebanyakan.
Terong ungu yang telah direbus atau dipanggang dicampur dengan sambal segar yang terbuat dari cabai, bawang, tomat, terasi, dan jeruk limau.
Beberuk terong sering dijadikan pendamping Ayam Taliwang atau Sate Rembiga, menambah kesegaran dalam setiap suapan.
5. Nasi Balap Puyung

Nasi Balap Puyung adalah hidangan nasi khas Lombok yang terdiri dari nasi putih, ayam suwir berbumbu pedas, kacang kedelai goreng, dan abon sapi.
Beberapa variasi juga menyertakan telur dadar dan kerupuk sebagai pelengkap.
Baca Juga: Wajib Coba! Bakso Seuseupan, Ikon Kuliner Lebaran Bogor Sejak 1984
Meskipun biasanya memiliki cita rasa pedas, tingkat kepedasannya dapat disesuaikan, sehingga tetap bisa dinikmati oleh semua orang.
Kuliner khas Lombok tidak hanya lezat tetapi juga memiliki keunikan tersendiri dalam penggunaan bumbu dan cara pengolahannya.
Banyak dari makanan ini memang identik dengan rasa pedas, tetapi bisa disesuaikan agar lebih ramah untuk semua lidah.
Dengan kelezatan dan keanekaragaman rasa yang ditawarkan, makanan khas Lombok patut untuk dicoba oleh siapa saja yang ingin menikmati pengalaman kuliner yang autentik dan menggugah selera.