Niat Puasa Syawal Digabung dengan Qadha Ramadhan
Sebagai informasi, tidak ada tuntutan khusus mengenai bacaan niat puasa Syawal yang digabung dengan qadha Ramadhan. Karena itulah, Anda bisa membacanya dengan cara membaca niat puasa qadha Ramadhan sambil mengharap pahala puasa Syawal.
Berikut adalah bacaan niat puasa Syawal
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma ghadin 'an sittatin min syawwaalin sunnatan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta'ala,"
Sementara itu, berikut adalah bacaan niat qadha atau ganti puasa Ramadhan.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shouma ghodin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Baca Juga: Puasa Syawal 2025 Sampai Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Keutamaannya
Seperti itulah penjelasan tentang hukum qadha puasa ramadhan dan puasa syawal mana yang lebih diutamakan lebih dahulu. Sekarang kalian sudah paham, bukan?
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri