Kerja sama ini diharapkan menjadi salah satu contoh nyata dari kolaborasi multipihak yang efektif dalam mengatasi tantangan struktural di sektor pertanian, sekaligus menangkap peluang besar pasar global komoditas rempah yang diprediksi mencapai USD 8,4 miliar pada tahun 2028.
Dengan pengelolaan yang tepat, komoditas rempah Indonesia dapat menjadi sumber daya strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus menjaga kelestarian alam dan meningkatkan kesejahteraan petani.