Namun, yang tidak kalah menarik adalah penampilan Iskandar di sesi kedua, di mana ia mengenakan karya Wilsen Willim yang lebih berani dan memadukan sentuhan modern dengan elemen Nusantara. Iskandar memilih outfit yang elegan, dengan desain yang lebih segar namun tetap mempertahankan kesan formal. Yang membuat penampilan ini semakin istimewa adalah tambahan sarung batik yang dipilih sebagai aksen, memberikan nuansa Nusantara yang kental dan membangkitkan kebanggaan akan warisan budaya Indonesia.
Sarung batik yang dikenakan Iskandar dipilih dengan cermat, menonjolkan motif khas batik yang kaya akan makna, dan memberikan sentuhan tradisional yang sangat kuat. Kombinasi antara pakaian formal yang modern dengan batik memberikan keseimbangan antara kesan elegan dan kehangatan budaya Indonesia. Penampilannya di sesi kedua ini tidak hanya mempesona secara visual, tetapi juga menciptakan koneksi emosional yang lebih dalam dengan audiens, mencerminkan keseriusan dan kecintaan Iskandar terhadap budaya Indonesia.
Dengan pilihan outfit yang tepat, Iskandar Widjaja berhasil menambah nilai estetika dan budaya pada konser ini, menjadikan momen tersebut tidak hanya sekedar pertunjukan musik, tetapi juga perayaan kekayaan budaya Indonesia yang begitu indah dan penuh makna.